Monday, November 8, 2010

Terserah

apapun yang akan terjadi, aku akan terus begini sampai ada kunci kepastian
selama aku bimbang dan bingung aku akan berusaha bungkam
walaupun, aku mengerti keadaan dia
namun, aku tidak mau cerewet
dengar, aku dan dia itu sangatlah berbeda
aku dan dia adalah dua orang yang jauh berbeda
aku dan dia memiliki hak untuk memilih
aku tidak akan pernah bisa memaksa dia untuk menjadi seperti yang aku inginkan
karena sampai kapanpun, itu tidak akan terwujud!
itu semua cuma omong kosong, tidak ada artinya
biarlah ada status ini padaku
bukan berarti aku harus menjadi tumpuannya
status tinggallah status
status hanyalah topeng, bukan rupa asli
bagaimana pun jadinya inilah aku yang sekarang
aku yang mengemis tapi tak pernah sadar
untuk apa diteruskan, kalau hanya aku yang mengerti?
aku diharuskan menunggu waktu sampai ia sadar
berapa lama aku bisa merasakan yang sebenarnya?
penantian ini lebih sakit dari pada aku harus cerewet melukai perasaan orang
pemalu dan pendiam, katanya
aku juga seperti itu
pemalu dan pendiam, tapi aku bisa untuk mengubahnya menjadi hal baik
aku yakin, aku bisa kembali seperti itu kalau aku melakukannya sejak sekarang
berserah dan diam saja di tempat
diharapkan, jangan pernah berpindah
aku lakukan ini demi melunaskan semua yang pernah ada
dia bukan siapa-siapa bagiku
dia tidak ada hak untuk diberi lebih
ini ada karena aku termakan oleh impianku dan juga obsesiku
sekali tidak punya
ya, selamanya tidak punya
mulutnya bisa berkata positif, tapi hatinya mungkin tidak
secara diam-diam aku menyadari sifatnya
sifat yang harus aku maklumi
biarlah ini menjadi status saja
menutup diri lebih baik dari pada ada yang salah paham
untuk selanjutnya, "TERSERAH"

No comments:

Post a Comment