cerita itu mengingatkanku lagi kepadamu, kasih
derai air mata dan sakitnya hatiku kembali aku rasakan
aku tidak tahu dimana aku yang dulu pergi
aku sedang berusaha menerbitkan semua tentang dirimu
tapi tak kunjung ada balasan
aku hanya ingin berbagi rasa kepada orang lain
maafkan kalau aku lancang berbuat hal konyol ini
sudah cukup dibuat merana karenamu
aku tak bisa sembunyikan mukaku di belakang garis kenyataan
sungguh sulit untuk lepas darimu
kadang datang tiba-tiba tapi bisa juga pergi menghilang
saat kau datang lagi, disaat itulah air dukaku mengalir bersama harapan agar itu bukanlah akhir segalanya
aku hanya mengikuti kata hatiku
mengikuti gerakan hati yang menginginkan aku melakukannya segera
meski terlambat untuk menyadari, lalu aku bisa apa lagi?
toh, itu telah terjadi
tak mungkin diulang lagi
cerita yang hampir sama itu membuatku meringis mengingat perjalanan cintaku yang maya
hubungan impian dan harapan saling bertentangan
ketika hati ingin aku membukanya lagi
aku terniang kembali tulisan itu
tulisan yang sudah entah berada dimana
serta surat-surat itu, entah sudah dibawa kemana bersama hembusan angin
surat yang mewakili perasaanku terhadapmu
namun surat-surat itu telah berhenti berjalan
yang aku tahu, surat itu masih bersamaku walau hanya bayangannya saja
aku masih ingat kata pertama yang aku tuliskan
sungguh berharap itu akan terjadi
belum lagi ketika aku membayangkan setiap peristiwa dirimu dalam otakku
beratus kali tak mudah aku berhenti melakukannya
sudahlah, kalau aku ingin menangis
maka aku akan menangis, tapi dalam hati
agar tidak ada orang yang tahu, kalau aku menangiskan dirimu lagi
Adt In Prs
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment