ternyata aku memang menyusahkan saja setiap orang yang aku kenal
yah, aku sadar akan hal menyakitkan ini
aku juga ingin tahu apa letak kesalahanku
tapi tak ada yang memberi kepastian
maka sedihlah aku jadinya, kecewa dan bingung harus bagaimana menghadapinya?
kalau ditanya, kenapa
hanya untaian senyum yang diberikan
hanya itu yang kudapatkan setelah menunggu kepastian penting
akan tetapi sebelum itu, aku menjadi tahu satu hal akan tentang seorang ibu tua
ibu tua yang baik hati dari India, Calcuta
serut wajah tuanya menunjukkan perjuangan hidupnya yang sangat mulia
sikap dan pola pikiran yang benar adanya
semua benar, tak ada yang salah
ia inspiransiku
disetiap kata-kata,tindakannya dan sifatnya yang dermawan telah membuka lebar mataku
siapa yang tidak kenal sosoknya?
semua pasti tahu, siapa dia kalau bukan Bu Teresa
seorang ibu tua yang sangat terkenal dimana-mana
aku pun belajar banyak darinya
aku harus bisa untuk selalu menghargai hidup ini dan selalu hidup dalam tangan Tuhan
karena dengan kekuasaan-Nya semua bisa berubah menjadi sebuah kisah yang sangat berkesan
melakukan semua hal dengan cinta dari hati
mencintai orang lain seperti mencintai diri sendiiri
saling berbagi sama seperti membagikan cinta dan kasih Tuhan
Bu Teresa mengajarkan sesuatu yang tidak pernah kudapat dimana-mana
aku disadarkan suatu kenyataan, manusia adalah jelmaan sang pencipta
jelmaan yang bisa jadi apa saja
agar kita bisa juga melayaninya selayaknya anak-anak-Nya
aku percaya di dalam Tuhan ada jalan kebenaran dan kepastian
belajar untuk tidak menutup diri kepada Tuhan
karena Dialah sahabat terbaikku.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment